Pengikut

Kemunduran Sepak Bola Kalimantan Timur

 MUNDURNYA SEPAK BOLA KALIMANTAN TIMUR

Mungkin gambar sepak bola, sepak bola dan teks yang menyatakan 'BONTANG FC GALATAMA PUPU KALTIHA PERSISAM PUTRA BONTANG BORNEO SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR PUTRA SAMARINDA ruhuiarahayu PERSIBA BALIKPAPAN TENGGARONG RS MITRA KUKAR'


Perkembangan Sepak bola Kalimantan Timur beberapa tahun belakangan ini mengalami kemunduran yang begitu terlihat jelas didapan mata. Sejak 2019 hanya Borneo Fc satunya2 tim asal Kaltim yang berkompetisi di kasta teratas sepakbola Indonesia.
Sedikit penjelasan tentang kekuatan sepakbola Kaltim dimasa lalu.
Di era 90an ada beberapa kota yang cukup dikenal merupakan basis kekuatan sepakbola Kalimantan Timur yaitu Balikpapan, Samarinda kemudian Bontang. Dari 3 kota tersebut melahirkan beberapa Tim yang mampu bersaing di persepakbolaan Indonesia. Namun memasuki tahun 2010 kekuatan baru muncul dari kota Tenggarong. 
 
Adapun tim tersebut adalah Persiba Balikpapan, Persisam Putra Samarinda, PKT Bontang dan Mitra Kukar. 
 
1. Persiba Balikpapan
Persiba Balikpapan merupakan klub tertua di Kalimantan Timur yang didirikan sejak era perserikatan pada tahun 1950. Saat ini Klub yang berjuluk Si Licin Minyak atau Beruang Madu berada di Kasta paling rendah sepak bola Indonesia yaitu Liga 3. Padahal sebelumnya Persiba Merupakan tim besar yang cukup di segani era Liga Super hingga tahun 2017 mereka turun kasta ke liga 2 dan berlanjut ke Liga 3 tahun 2024. Minimnya sponsor dan finansial klub yang tidak stabil adalah salah satu faktor hancurnya tim ini pasca di lepas statusnya dari kepemilikan Pemkot menjadi Personal. 
 
2. Persisam Putra Samarinda
Persisam Putra Samarinda merupakan marger atau penggabungan dari tim Persatuan Sepakbola Samarinda (Persisam) dan Putra Samarinda (Pusam).
Kedua tim ini awalnya lahir dikompetisi berbeda, Persisam berasal dari Liga Perserikatan yang saat itu didanai Pemkot/Pemda sedang Putra Samarinda berasal dari Galatama dengan dana swasta.
Liga perserikatan adalah kompetisi amatir yang pendanaan timnya melalui anggaran negara yaitu APBD dan Galatama merupakan Kompetisi semi pro. Kemudian kedua kompetisi ini dilebur jadi satu menjadi Ligina atau Liga Indonesia pada tahun 1994 yang merupakan Liga Profesional Pertama Sepakbola Indonesia dan cikal bikal Liga 1 saat ini.
Persisam Putra Samarinda terbilang klub yang menakutkan saat itu, beberapa pemain asing top pun kerap menjadi starting eleven di squad ini. Tahun 2014 klub ini berganti nama menjadi Pusam Fc, Tapi sayang klub kebanggan warga kota Samarinda itu pun menjual lisensinya kepada Bali United pada tahun 2015 silam. 
 
3. Borneo Fc
Borneo Fc adalah satu2 tim yang mewakili Kaltim diajang sepakbola kasta tertinggi Indonesia hingga saat ini.
Borneo Fc lahir setelah mengakuisisi tim Perseba Super Bangkalan pada 2014.
Borneo Fc sejatinya lolos ke Liga 1 pada 2015 setelah menjadi juara dikasta kedua, namun sayang pada 2015 federasi sepakbola indonesia yaitu PSSI dibekukan oleh Kemenpora dan di sanksi FIFA. Barulah pada tahun 2017 Borneo Fc benar2 merasakan atmosfer Liga 1 hingga saat ini.
4. PKT Bontang
Pupuk Kaltim atau PKT Bontang berdiri pada era Galatama, disokong perusahaan besar yaitu Pupuk Kaltim menjadikan tim ini sangat ditakuti pada masanya. Beberapa nama besar pun pernah dilahirkan salah satunya Fakhri Husaini.
Pada tahun 2009 tim ini berganti nama menjadi Bontang Fc kemudian ditahun 2013 mereka dihukum akibat dugaan pengaturan skor dengan bermain di Liga Nusantara atau saat ini bernama Liga 3.
Pada musim 2023/2024 Bontang Fc menyatakan mundur dari kompetisi Liga 3 zona Kaltim dengan alasan minim persiapan.
 
5. Mitra Kukar
Sebelumnya tim ini bernama Niac Mitra pada tahun 1983 atau lebih dikenal dengan nama Mitra Surabaya dan kemudian berganti menjadi Mitra Kalteng Putra ditahun 1999.
Pada tahun 2003 klub ini berganti nama lagi menjadi Mitra Kukar dengan status pinjaman hingga tahun 2005 barulah Mitra Kukar benar2 dimiliki warga Kutai Kartanegara setelah dibeli dengan harga 1.5 Milyar.
Mitra Kukar baru merasakan Kasta tertinggi sepakbola indonesia pada musim 2011/2012 dan terbilang cukup sukses bahkan sempat beredar isu Mitra Kukar akan mengontrak Legenda Ukraina Andriy Shevchenko.
Mitra Kukar resmi terdegradasi tahun 2019 ke Liga 2 dan tahun 2021 mereka kembali terdegradasi ke Liga 3.
Pada musim 2023/2024 Mitra Kukar resmi mundur dari Liga 3 zona Kaltim dengan alasan yang sama seperti Bontang Fc yaitu minim persiapan.
Aturan dalam sepak bola profesional tentang klub tidak boleh lagi dibiayai negara benar2 berdampak pada kekuatan sepakbola Kaltim dan beberapa klub diluar Kaltim. Jual beli lisensi klub pun tidak diatur dalam federasi sehingga terkadang membuat fans menjadi bingung akan sejarah klub yang dia cintai bahkan harus merelakan klub yang dia bela bertahun2 hilang hingga muncul istilah klub SILUMAN. 
 
Sumber : Bola Balikpapan

Kemunduran Sepak Bola Kalimantan Timur Kemunduran Sepak Bola Kalimantan Timur Reviewed by olga on Februari 07, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.